PANGKEP - Konvensi mutu merupakan salah satu kegiatan yang dirancang untuk mensosialisasikan sistem manajemen yang ada pada PT Semen Tonasa
Dimana, selalu berkomitmen untuk mengutamakan mutu dalam mencapai kepuasan pelanggan dengan memperhatikan aspek lingkungan serta K3. Kegiatan ini diselenggarakan juga sebagai wujud apresiasi terhadap para karyawan yang telah berhasil melakukan improvement disegala bidang.
Baca juga:
Anak Petani Madiun Bisa Menjadi Kasal
|
Mengangkat tema Digitalisasi, efisiensi energi, dan penerapan budaya safety yang kuat. Tema ini, relevan dan menjadi kunci utama untuk tetap kompetitif dan berkelanjutan serta dapat memunculkan berbagai inovasi dan perbaikan yang berkelanjutan.
Ketua Panitia Pelaksana Rifki S. Pradipta mengatakan KMST ke-35 tahun ini terdaftar sebanyak 136 tim inovator di tahapan awal dan yang lanjut sampai tahapan akhir adalah sebanyak 54 tim yang dibagi menjadi beberapa kategori yaitu Breaktrough Innovation, Proyek Kendali Mutu dan Gugus Kendali Mutu, serta Sistem Saran Plant maupun Office. Selain itu inovasi atau improvement juga dibagi menjadi beberapa tema, yaitu, Digitalisasi, Energi/Efisiensi Energi, Budaya Safety, General/others.
Selain ketiga tema besar tersebut, terdapat juga sebanyak 20 judul inovasi dengan tema umum atau general, yang tentunya juga didasari semangat untuk perbaikan berkelanjutan, ungkapnya.
Dari seluruh judul inovasi yang terdaftar di KMST ke-35, yang dapat kami kumpulkan nilai potensi benefit inovasi adalah sebesar 92 milyar rupiah.
Adapun beberapa pencapaian-pencapaian yang telah diraih oleh tim-tim inovator PT Semen Tonasa, antara lain, SIG Innovation Award, Tim yang dikirim : 43 tim, Juara 1 sebanyak 1 tim, Juara 2 sebanyak 2 tim dan juara Juara 3 sebannyak 3 tim.
Event Inovasi Nasional (TKMPN & ICC-OSH):Jumlah tim yang dikirim : 5 tim, Predikat Diamond 1 tim , Predikat Platinum 4 tim. Untuk Event Inovasi Internasional IQPC MALAYSIA, tim yang dikirim 2 tim
Berhasil meraih Predikat Excellent dan event ICQCC, Jumlah tim yang dikirim, sebanyak 3 tim berhasil meraih predikat GOLD MEDAL. Paten inovasi tahun 2024 terdapat 2 penambahan paten baru, sehingga total paten yg dimiliki oleh innovator Semen Tonasa adalah 9 paten sampai dengan saat ini.
Harapan kami semoga pencapaian-pencapaian tersebut dapat memacu inovator-inovator Semen Tonasa untuk terus menemukan ide-ide baru dan peluang untuk terus melakukan continuous improvement dan mendukung kinerja perusahaan. Pada KMST ke-35 ini kami juga menghadirkan beberapa contoh penerapan teknologi yaitu Virtual Reality dan Robotik, semoga dapat menambah wawasan baru, semangat dan inspirasi untuk terus berinovasi dalam bidang digitalisasi, efisiensi energi dan budaya safety demi bersama-sama kita membangun industri semen yang lebih maju, efisien, dan berkelanjutan.
Direktur Operasi Mochamad Alfin Zaini saat membuka kegiatan mengatakan bahwa Konvensi Mutu Semen Tonasa (KMST) merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan untuk meningkatkan mutu dan produktivitas serta daya saing semen tonasa di pasar global. Konvensi ini menjadi wadah bagi seluruh karyawan semen tonasa untuk menuangkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan.
Alfin menuturkan bahwa sejalan dengan tema yang diangkat perusahaan akan selalu berkomitmen dalam meningkatkan efesiensi dan efektivitas operasional perusahaan melalui digitalisasi, optimalisasi penggunaan energi dan penciptaan budaya kerja yang aman dan sehat.
Ia pun bangga atas semangat dan antusiasme seluruh karyawan PT Semen Tonasa dalam berinovasi. Terbukti dengan banyaknya karya-karya inovatif yang dihasilkan pada konvensi mutu tahun ini. Dimana, karya-karya tersebut akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan perusahaan, ungkapnya.
Diakhir sambutannya, Alfin mengajak kepada seluruh karyawan PT Semen Tonasa untuk menjadikan konvensi mutu ini sebagai motivasi untuk terus berinovasi dan berkarya serta terus meningkatkan kualitas dan daya saing produk Semen Tonasa, sehingga dapat menjadi perusahaan yang unggul dan berkelanjutan, ucapnya.( Sabri/ Herman Djide)