PANGKEP - Kepala Desa Pitusunggu Kecamatan Ma'rang Kabupaten Pangkep Jamilah Arifin saat ditanya Kamis (25/8/2022) di Kantornya soal berdirinya tugu/ monumen Bambu Runcing di perempatan tiga depan kantor desa Pitu Sungguh
Jamilah menjelaskan bahwa tugu Bambu Runcing ini sebagai senjata Tradisional Simbol Perjuangan oleh para pahlawan kita yang berjuang mempertahankan Negari ini hanya dengan Bambu Runcing.
"Kemudian kami juga memberikan patung ikan dan udang artinya bahwa desa ini simbol sebagai penghasil Ikan dan udang" ujarnya
Menurutnya bahwa dulu oran tua kita berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan dan sekarang generasinya berjuang mengisih kemerdekaan menuju Desa Pitusunggu Hebat
Perlu kita sadari bahwa perjuangan rakyat Indonesia dalam mengusir penjajah Belanda tidak terlepas dari keberadaan bambu runcing sebagai senjata. Meskipun hanya sebuah senjata yang sederhana, namun dari bambu runcing inilah para penjajah akhirnya pergi meninggalkan Ibu Pertiwi.
Untuk mengingat keberadaan bambu runcing ini, di Pitusunggu di buat Monumen Bambu Runcing. Terletak dipereatan tiga depan kantor desa Pitu Sunggu,
"Monumen Bambu Runcing menjadi salah satu ikon pariwisata dan kita akan membenahi yang lebih menarik lagi" ujarnya. ( Herman Djide)